Pengenalan Listrik
Listrik terbagi menjadi 2 :
V= I x R
Bila Hambatan semakin besar maka arus semakin kecil dan sebaliknya.
P = V x I
Untuk menghitung daya listrik adalah dengan mengalikan tegangan dengan arusnya.
Syarat untuk mengalirnya listrik pada arus bolak-balik adalah adanya api (Light) dan nol (Netral). Bila hanya ada salah satunya maka rangkaian yang kita buat tidak akan berfungsi atau menyala. Ini bisa diartikan pula bahwa kita tidak akan tersetrum bila salah satu syaratnya tidak dipenuhi. Contohnya bila kita menyentuh kabel netral tanpa menyentuh kabel api, maka aman. Bila menyentuh kabel api tanpa menyentuh kabel netral, maka aman, dengan syarat kaki menggunakan alas agar tidak langsung menyentuh tanah dan tangan atau bagian tubuh lain tidak menyentuh benda disekitar kita yang terhubung dengan tanah. Ini dikarenakan tanah akan menggantikan fungsi kabel netral sehingga syarat mengalirnya listrik terpenuhi, akibatnya kita akan tersetrum.
- Arus bolak-balik (AC=Alternating Current)
Tegangan : 220v, 110v dl
Sumber : PLN dan Genset - Arus searah (DC=Direct Current)
Tegangan : 5v,9v,12v dll
- Tegangan/Voltage, yaitu beda potensial antara dua titik dalam rangkaian listrik. Dilambangkan dengan V
- Arus/Current, yaitu aliran atau perpindahan muatan listrik berupa elektron ataupun ion melalui media penghantar listrik (Konduktor).Dilambangkan dengan I.
- Hambatan/Resistant, yaitu penghambat dalam rangkaian listrik. Bisa terbentuk karena bahan kabel yang digunakan rendah sifat konduksinya maupun sengaja dipasang untuk mengurangi arus.
- Daya listrik/Electrical Power, yaitu energi yang diserap atau yang dihasilkan dalam suatu rangkaian listrik.
V= I x R
Bila Hambatan semakin besar maka arus semakin kecil dan sebaliknya.
P = V x I
Untuk menghitung daya listrik adalah dengan mengalikan tegangan dengan arusnya.
Syarat untuk mengalirnya listrik pada arus bolak-balik adalah adanya api (Light) dan nol (Netral). Bila hanya ada salah satunya maka rangkaian yang kita buat tidak akan berfungsi atau menyala. Ini bisa diartikan pula bahwa kita tidak akan tersetrum bila salah satu syaratnya tidak dipenuhi. Contohnya bila kita menyentuh kabel netral tanpa menyentuh kabel api, maka aman. Bila menyentuh kabel api tanpa menyentuh kabel netral, maka aman, dengan syarat kaki menggunakan alas agar tidak langsung menyentuh tanah dan tangan atau bagian tubuh lain tidak menyentuh benda disekitar kita yang terhubung dengan tanah. Ini dikarenakan tanah akan menggantikan fungsi kabel netral sehingga syarat mengalirnya listrik terpenuhi, akibatnya kita akan tersetrum.
Tidak ada komentar